Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2013

Siapkan Diri Sebelum Mati

Gambar
DUNIA ini adalah desain kematian yang sempurna bagi manusia. Tempat rekayasa kematian yang sangat dramatis. Kok bisa? Sebab semua ruang yang ada di dunia ini diciptakan Tuhan sebagai tempat untuk mengakhiri kehidupan seseorang. Rumah yang kita buat, tempat kita mati nantinya. Rumah sakit, tempat berkumpulnya orang-orang yang sakit dan meninggal. Semua keinginan keduniaan kita pun desain kematian. Mobil yang kita beli bisa menjadi alat rekayasa kematian sadis untuk kematian diri kita dan orang lain, ketika terjadi kecelakaan dahsyat yang tak disangka-sangka datangnya. Hobi makan kita, jika tak terpola, bisa menjadi desain kematian dramatis. Rekayasa kematiannya lewat penyakit. Karena kebanyakan penyakit datang dari kerakusan mengkonsumsi makanan-makanan yang tak sehat, termasuk makan yang terlalu berlebihan. Jika ada yang suka bermain wanita dan narkoba, dapat mengantarkan kematian lewat AIDS. Hal-hal sederhana pun bisa menjadi desain kematian, misalnya jatu

Inilah yang Terjadi Pada Jasad ketika di Alam Kubur

Gambar
Detikmaya - Sesungguhnya mayat di dalam kubur akan melewati beberapa fase perubahan, dan inilah fase-fase sejak malam pertama masuk ke kuburan hingga 25 tahun setelahnya. Malam Pertama Di kuburan pembusukan dimulai pada daerah perut dan kemaluan. Subhanallah, perut dan kemaluan adalah dua hal terpenting yang anak cucu Adam ini saling bergulat dan menjaganya di dunia. Dua hajat, yang karenanya Allah azza wa jalla membuat manusia merugi di dunia akan membusuk pada malam pertamanya di kuburan. Setelah itu, mulailah jasad berubah warna menjadi hijau kehitaman. Setelah berbagai make up, dan alat-alat kecantikan membuatnya memiliki ragam pesona, nanti tubuh manusia hanya akan memiliki satu warna saja. Malam Kedua Di kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh membusuk seperti limpa, hati, paru-paru dan lambung. Hari KetigaDi kuburan, mulailah anggota-anggota tubuh itu mengeluatkan bau busuk tidak sedap. Seminggu Setelahnya Wajah mulai tampak membengkak, dua mata,

Mengingat Kematian

Sesungguhnya di antara hal yang membuat jiwa melantur dan mendorongnya kepada berbagai pertarungan yang merugikan dan syahwat yang tercela adalah panjang angan-angan dan lupa akan kematian. Oleh karena itu di antara hal yang dapat mengobati jiwa adalah mengingat kematian yang notabene merupakan konsekuensi dari kesadaran akan keniscayaan keputusan Ilahi, dan pendek angan-angan yang merupakan dampak dari mengingat kematian. Janganlah ada yang menyangka bahwa pendek angan-angan akan menghambat pemakmuran dunia. Persoalannya tidak demikian, bahkan memakmurkan dunia disertai pendek angan-angan justeru akan lebih dekat kepada ibadah, jika bukan ibadah yang murni. Rasulullah saw bersabda: الْكَيِّسُ مَنْ دَانَ نَفْسَهُ وَعَمِلَ لِمَا بَعْدَ الْمَوْتِ “Orang yang cerdas ialah orang yang mengendalikan dirinya dan bekerja untuk kehidupan setelah kematian.” (HR Tirmidzi) Persiapan untuk menghadapi sesuatu tidak akan terwujud kecuali dengan selalu mengingatnya di dalam